Jakarta, channeltvone.com - Sekertaris Jenderal Ormas Gerakan24 Bela Bangsa (G24BB) Lala Komalawati menyatakan satu komando tak berpolitik menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu disampaikan Lala dalam Rapat Terbatas (RATAS) Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Duempat Bela Bangsa (G24BB) di kantor cabang sekertariat, jalan Pengukiran 4/31 Pekojan Tambora, Jakarta Barat. Sabtu (12/10/2024).
Hadir dalam RATAS Ketum G24 Bela Bangsa Riyanto Bin Drajat, pengurus DPP diantaranya, Tariah, Suritno, Encis dan Eno Sukarna pengurus DPD Jakarta Barat.
"Kami adalah ormas yang memegang prinsip-prinsip AD ART ormas, bahwa kami tidak berafiliasi terhadap Partai manapun, dan ormas bukan wadah untuk berpolitik," ungkap Lala.
Lala menambahkan, meski tidak ada larangan secara eksplisit secara resmi terkait larangan ormas berpolitik, namun di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) menekankan jika ormas merupakan organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi.
"Dengan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila," papar Lala.
"Tentu kami dari ormas Gerakan24 Bela Bangsa berharap agar ormas tidak terlibat langsung dalam dukungan politik karena ini akan menghilangkan tujuan awal ormas," tambah Lala.
Lala juga menegaskan apabila ada pengurus dan anggota G24 Bela Bangsa yang mendukung paslon dengan menggunakan atribut ormas, maka akan ada sanksi bagi yang melanggar.
"Kami akan kenakan sanksi bagi pengurus atau anggota yang terjun langsung mendukung paslon dengan menggunakan atribut ormas," jelas Lala.
Ia meminta kepada seluruh pengurus dan anggota G24 Bela Bangsa untuk menaati aturan-aturan yang telah disepakati bersama.
"Mari kita kawal proses pilkada ini dengan menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga pilkada berjalan dengan damai, aman dan sukses," tutup Lala Komalawati. Rill/Red